Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FKIP Mengajar laksanakan kegiatan ULM Mengajar 2023 di Desa Sungai Punggu Baru, Barito Kuala, yang berlangsung selama empat hari dari Senin (14/8) hingga Kamis (17/8). ULM Mengajar dilaksanakan sebagai agenda tahunan Divisi Pengabdian Masyarakat, ULM Mengajar bertujuan menanamkan rasa peka dan kepedulian terhadap tatanan masyarakat untuk memajukan potensi daerah, khususnya Kalimantan Selatan.
Dipilihnya Desa Sungai Punggu Baru sebagai lokasi pelaksanaan pengajaran ditinjau dari kebutuhan akan fasilitas pendidikan, seperti yang diungkapkan Budi Rahman selaku Ketua Pelaksana ULM Mengajar 2023. Kriteria ini diperoleh dari kondisi sekolah di desa yang memerlukan pembenahan, baik dari segi sarana prasarana maupun sistem pembelajarannya. “Ada dua sekolah di desa ini yang menjadi fokus perhatian, yaitu SDN Sungai Punggu Baru 2 dan MI Irsyadussalam. Keduanya kami bantu sebisa mungkin secara materi maupun donasi yang sudah dikumpulkan,” jelasnya saat diwawancarai langsung, Selasa (15/8).
Selama empat hari berlangsung, output yang dihasilkan dari kegiatan ini pun bermacam-macam. Seperti disebutkan oleh Budi, salah satunya ada bidang pendidikan yang berfokus ke rancangan kurikulum baru. “Fokus utama kami adalah penerapan sistem pembelajaran kurikulum merdeka di dua sekolah terpilih,” paparnya.
Tidak hanya fokus berkegiatan pada aspek pendidikan saja, ULM Mengajar juga memperhatikan keadaan di luar aspek pendidikan yang dapat mendorong laju perkembangan desa. “Kami di sini juga mengelola potensi lahan kebun jeruk, menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi para warga, mengadakan pojok baca, melakukan penanaman pohon, serta menerapkan daur ulang barang bekas di desa ini,” terang Budi.
Terlaksananya kegiatan dengan berbagai output yang dicapai tidak terlepas dari peran para relawan dalam menyukseskan kegiatan. Wulandari, salah satu peserta ULM Mengajar mengutarakan motivasinya dalam mengikuti kegiatan ini. “Sebagai calon guru, saya merasa perlu berkontribusi dalam bidang pendidikan yang ada di Indonesia, yaitu dengan mengikuti kegiatan semacam ini dan memberikan manfaat untuk orang banyak,” tuturnya saat diwawancarai langsung, Selasa (15/8). Wulan juga menerangkan manfaat serta pengalaman berkesan yang ia dapatkan selama mengikuti kegiatan ULM Mengajar. “Di sini saya bisa bersosialisasi dengan warga desa dan membangun relasi dengan rekan volunteer serta panitia lain,” ucapnya.
Kedatangan ULM Mengajar 2023 disambut hangat oleh Syahran selaku Kepala Desa Sungai Punggu Baru. Ia menyebutkan bahwa mereka sangat mendukung dan antusias terhadap kedatangan mahasiswa yang juga memberikan banyak manfaat kepada desa, terutama di bidang pendidikan dan ekonomi. “Dengan adanya kegiatan seperti ini, pola pikir masyarakat dalam menangani berbagai permasalahan bisa mulai terasah,” ucapnya saat diwawancarai secara langsung, pada Rabu (16/8).
Lebih lanjut, Syahran berharap manfaat yang dirasakan dari kegiatan ULM Mengajar 2023 bagi Desa Sungai Punggu Baru ini dapat berkelanjutan. “Mulai dari pemerataan dampak positif kegiatan ini kepada seluruh masyarakat hingga pada perkembangan desa ke depannya,” tutupnya. Senada dengan Syahran, Budi selaku Ketua Pelaksana berharap dengan kegiatan ULM Mengajar dapat membantu keberlanjutan perkembangan desa. “Semoga kegiatan ini bisa memberikan kemajuan pendidikan di sekolah dari hasil donasi yang dikumpulkan,” tutupnya.