FISIP Upayakan Realisasi Wacana Perbaikan Fasilitas Gedung Lama

Sumber: fisip.ulm.ac.id

Beberapa waktu lalu, Wakil Dekan 1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lambung mangkurat (FISIP ULM) menyampaikan bahwa FISIP tengah merencanakan perbaikan fasilitas yakni menurunkan plafon di gedung lama. Hal itu disampaikan melalui Forum Audiensi Departemen Advokasi Kesejahteraan Mahasiswa dan Organisasi Mahasiswa yang diselenggarakan pada (27/11/2023) lalu. Pasalnya, rencana ini ditujukan guna mengoptimalkan fungsi fasilitas di ruangan kuliah sekaligus solusi dari keluhan mahasiswa terkait suhu ruangan.

Berangkat dari Berbagai Keluhan

Keluhan menahun perihal fasilitas ruangan Gedung Lama FISIP acapkali diutarakan oleh mahasiswa, salah satunya Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2023, Rafa Naufaliani, yang menyebut bahwa kondisi ruangan sering kali terasa panas dan sempit. “Kebanyakan ruang kelas sempit, sedangkan mahasiswa yang belajar bisa mencapai lebih 120 orang. Jika AC tidak berfungsi, maka akan terasa panas,” ungkapnya saat diwawancarai via WhatsApp, Jumat (8/3).

Berangkat dari berbagai keluhan hingga solusi yang diusung, nyatanya masih terdapat mahasiswa yang belum mengetahui terkait wacana penurunan plafon. Dike Inawati, Mahasiswa Sosiologi 2022 mengaku tidak tahu tentang usulan tersebut dan menganggap masalah sebenarnya terdapat pada kurangnya ruangan. “Saya tidak ada mendengar, akan tetapi jika penurunan plafon itu dirasa efektif untuk membuat ruangan lebih dingin, tidak masalah. Hanya saja tidak akan menyelesaikan masalah kekurangan ruangan,” ucapnya saat diwawancarai via WhatsApp, Senin (11/3).

Sementara itu, wacana penurunan plafon tersebut nyatanya dinilai kurang solutif oleh Fitroh Teguh Firmansyah, Mahasiswa Ilmu Komunikasi 2019. “Jika solusinya menurunkan plafon tetapi listrik masih sering mati, ruangan tetap terasa panas dan semakin pengap,” tuturnya saat diwawancarai via WhatsApp, Jumat (8/3). Lebih lanjut, Teguh mengharapkan adanya perbaikan fasilitas yang lebih masif untuk kenyamanan perkuliahan. 

Tengah Rancang Perbaikan

Menindaklanjuti berbagai masukan dari mahasiswa terkait perbaikan fasilitas, Indra Yuslianto selaku Koordinator Tata Usaha (KTU) FISIP ULM membeberkan bahwa FISIP sedang menyusun perencanaan perbaikan fasilitas dengan penurunan plafon. “Sudah disampaikan kepada pimpinan, tinggal menunggu perencanaannya rampung agar dapat berkonsultasi lagi perihal pengerjaannya,” terangnya. Rencana penurunan plafon tersebut selaras dengan usulan Wakil Dekan 1 pada forum audiensi Ormawa, yang menduga bahwa plafon yang terlalu tinggi menyebabkan fungsi AC tidak optimal karena volume udara yang harus didinginkan menjadi lebih besar sehingga plafon perlu diturunkan.

Lebih lanjut, Indra menerangkan bahwa draf perencanaan penurunan plafon tengah dikerjakan oleh Kepala Bagian Umum FISIP. “Sudah ada draf surat permohonan yang masih dalam tahap penyesuaian dengan besaran harga yang dibutuhkan,” ucapnya. Indra menyebut, perencanaan dari Bagian Umum FISIP juga mencakup pemilahan ruangan yang nantinya akan dikerjakan terlebih dahulu. “Dipilah hal apa saja yang akan dikerjakan dan ruangan mana yang dikerjakan terlebih dahulu agar sesuai dengan dana yang akan disiapkan,” terangnya.

Perihal kekhawatiran mahasiswa terkait listrik, Indra menjelaskan bahwa FISIP telah melakukan perbaikan listrik di kawasan gedung lama. “Perihal listrik sudah kami perbaiki sehingga ke depannya kejadian listrik padam tidak akan terulang lagi,” tuturnya saat diwawancarai secara langsung, Jum’at (8/10). 

Perbaikan Dilakukan Bertahap

Meski telah menyiapkan beberapa perencanaan, Bagian Umum FISIP juga masih perlu menentukan waktu pengerjaan perbaikannya, selaras dengan apa yang dijelaskan oleh Indra. “Setelah perencanaan rampung dan disetujui oleh pimpinan, maka akan ditentukan waktu pengerjaannya entah pada libur semester atau pada masa aktif perkuliahan,” tuturnya. Ia juga mempertimbangkan penyesuaian pada jadwal perkuliahan apabila pengerjaannya dilakukan pada masa aktif perkuliahan. “Jika pengerjaannya dalam 1 atau 2 bulan ini, pasti ada pergeseran jadwal perkuliahan bagi mahasiswa yang ruang kelasnya sedang diperbaiki,” jelasnya. 

Tak hanya itu, Indra menambahkan bahwa saat ini pihak fakultas juga sedang dalam tahap perencanaan pengadaan fasilitas lain. “Saat ini kami masih fokus pada pengajuan pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) untuk fakultas sehingga realisasi perbaikan fasilitasnya masih harus menunggu,” ujarnya. Selain itu, Indra menerangkan bahwa perbaikan fasilitas lainnya yakni berupa pemeliharaan AC. “AC akan selalu diservis setiap tiga bulan agar tetap fungsional,” tambahnya.

Adapun realisasi perbaikan fasilitas diungkapkan oleh Indra akan dilakukan secara bertahap. “Pengadaan fasilitas akan dilakukan secara bertahap mengingat banyaknya perencanaan yang sedang dirancang,” ujarnya. Terlepas dari itu, Indra berharap agar perencanaan perbaikan fasilitas dapat segera direalisasikan. “Mudah-mudahan perbaikan fasilitas bisa direalisasikan di tahun ini,” pungkasnya.

(KYE, LEV)