Sungguh indah bintang berkilau
Kilauan terpancar di atas awan
Jalani puasa sebagai anak perantau
Kutinggalkan mereka demi pendidikan
Gemercik indah air mancur
Airnya mengucur melewati tangga
Hati sedih tak ada penghibur
Kala berpuasa jauh dari keluarga
Langit kelabu bertabur debu
Hembusannya menerpa tanaman
Rindu menjalar menusuk kalbu
Teringat Ramadan di kampung halaman
Azan Magrib telah menggema
Berbuka dengan lauk yang ada
Harap lekas usai darma
Tak sabar kumpul dengan ayah bunda
(RI, MAU)
Leave a Reply