Laksanakan Pengabdian Masyarakat, UKM FKIP ULM Hadirkan Program ULM Mengajar 2024

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Mengajar kembali bahu-membahu dalam kegiatan ULM Mengajar 2024. Sejak Rabu (24/7) hingga Sabtu (27/7), kegiatan tersebut sukses dilaksanakan di Desa Banyu Hirang, Gambut. Dengan tajuk “Meningkatkan Kepedulian dan Potensi Kreativitas Generasi Masa Depan dengan ULM Mengajar”, agenda tahunan ini bertujuan meningkatkan rasa kepedulian mahasiswa kepada masyarakat desa yang memerlukan perhatian lebih dalam pengembangan potensi daerah.ULM Mengajar 2024 menggandeng seluruh mahasiswa Kalimantan Selatan yang memiliki rasa kepedulian tinggi terhadap tatanan masyarakat daerah untuk bisa bekerja sama dalam memajukan potensi daerah.

ULM Mengajar 2024 juga bekerja sama dengan pihak lain, salah satunya Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Banyu Hirang yang membantu dalam kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat secara gratis kepada masyarakat desa.

Beragam rangkaian berhasil dilaksanakan di Desa Banyu Hirang sesuai dengan empat bidang yang telah ditentukan, seperti bidang pendidikan, bidang sosial, bidang ekonomi, hingga bidang kesehatan. Dimulai pada bidang pendidikan, para volunteer mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam dan TK Harapan Ibu. Di samping itu pada bidang sosial, dilakukan daur ulang dengan memanfaatkan limbah plastik di sekitar menjadi ecobrick sebagai buah karya mahasiswa. Selanjutnya menggali sumber daya alam pada bidang ekonomi, dengan menjadikan pasar kaget sebagai bentuk dari kegiatannya. Terakhir, di bidang kesehatan, para warga diberi penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan secara gratis.

ULM Mengajar 2024 masih memiliki tujuan yang sama dengan tahun sebelumnya. Meski demikian, berbagai inovasi telah dilakukan, seperti kegiatan yang lebih kompleks agar dapat menghasilkan output yang lebih maksimal. Seperti yang disampaikan oleh Putri Nabila Alfaza selaku Koordinator Divisi Acara ULM Mengajar 2024. “Tidak ada perbedaan yang signifikan dengan tahun sebelumnya, tetapi kami melakukan inovasi lebih banyak tahun ini, seperti dalam renovasi sekolah,” jelasnya ketika diwawancarai secara daring melalui WhatsApp, Senin (12/08).

Pelaksanaan ULM Mengajar 2024 ini pun memberikan kesan mendalam setelah seluruh rangkaian kegiatan berhasil diadakan. Hal tersebut diungkapkan Ahmad Sappauni selaku Ketua Pelaksana ULM Mengajar 2024. “Senang sekali melihat respons dari kepala desa dan kepala madrasah juga ikut berbahagia saat kami melaksanakan ULM Mengajar di sana,” ungkapnya saat diwawancarai secara daring melalui WhatsApp, Minggu (11/8).

Lebih lanjut, Sappauni berharap ULM Mengajar bisa terus memberikan manfaat bagi banyak orang ke depannya. “Semoga tahun depan bisa lebih banyak membantu sekolah dan desa, serta mengharumkan nama Universitas Lambung Mangkurat,” tambahnya. Senada dengan Sappauni, Nabila juga memberikan harapannya terkait kegiatan ini. “Semoga ULM Mengajar menjadi inspirasi orang-orang di luar sana yang juga ingin membantu masyarakat melalui kegiatan pengabdian,” tutupnya.

NYZ, LUV