Minim Informasi, Perpustakaan FISIP ULM Sepi Pengunjung

Perpus FISIP ULM
Sumber: Dokumentasi LPM INTR-O

Setiap universitas pastinya memiliki berbagai fasilitas kampus yang ditujukan untuk mendukung kegiatan pembelajaran mahasiswa. Salah satunya fasilitas perpustakaan yang bertempat di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lambung mangkurat (FISIP ULM). Nyatanya, keberadaan perpustakaan fakultas tersebut masih belum banyak diketahui oleh mahasiswa. Akibatnya, perpustakaan yang  berada di Gedung Baru FISIP ULM lantai 3 itu pun sepi pengunjung. 

Minimnya Akses Informasi ke Perpustakaan

Menanggapi terkait pemanfaatan fasilitas perpustakaan, Raja Rafli Putra Samudra, Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi 2022, menuturkan bahwa dirinya selama ini tidak pernah mendengar adanya perpustakaan di gedung FISIP ULM. “Sama sekali tidak tahu bahwa perpustakaan itu dibuka untuk mahasiswa,” tutur Raja saat diwawancarai luring, Rabu (13/9). Mendengar kabar adanya perpustakaan, Raja pun merasa tertarik untuk sesekali singgah ke perpustakaan tersebut. 

Menanggapi perihal mahasiswa yang kurang mengetahui keberadaaan perpustakaan, Siswanto Rawali selaku Dosen Ilmu Komunikasi FISIP ULM turut merasa bahwa penggunaan perpustakaan ini kurang diminati. Menurutnya, harus ada kerja sama dari banyak pihak untuk penyebaran informasi. “Saya rasa seharusnya semua informasi terkait dengan sarana pembelajaran yang sudah disediakan dari fakultas, terutama perpustakaan, harus disampaikan terlebih dahulu saat proses pengenalan lingkungan kampus kepada mahasiswa baru,” jelas Siswanto saat diwawancarai secara langsung, Rabu (13/9). 

Lebih lanjut mengenai minat mahasiswa untuk berkunjung ke perpustakaan, Siswanto juga memberikan usulan terkait inovasi pengadaan akses e-book. “Buku-buku di perpustakaan juga perlu dibuatkan basis online agar dapat memudahkan mahasiswa untuk mengaksesnya,” tegas Siswanto. Kemudian, ia juga menyarankan terkait pentingnya diskusi dengan semua pihak agar perpustakaan bisa dimaksimalkan. Sependapat dengan Siswanto, raja sebagai mahasiswa FISIP turut menyarankan adanya penggunaan buku berbasis modern guna pemanfaatan teknologi. “Menggunakan teknologi berupa e-book,  termasuk bagian dari literasi, yang mana mahasiswa mendapatkan pengetahuan dalam memanfaatkan media digital,” tutupnya.

Optimalisasi Dari Pihak Perpustakaan

Pihak perpustakaan pun turut buka suara terkait pengoptimalan perpustakaan FISIP ULM. Isnani selaku Koordinator Perpustakaan FISIP ULM mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengupayakan agar pengoptimalan fasilitas perpustakaan FISIP ULM bisa digunakan secara luas. “Kami sudah berupaya mengikuti perkembangan media digital dengan adanya website yang bisa diakses di elibrary-fisip.ulm.ac.id untuk semua mahasiswa FISIP,” ungkap Isnani saat diwawancarai secara langsung, Rabu (13/9).

Isnani juga menerangkan bahwa sistem operasional di perpustakaan FISIP ULM sendiri sama saja seperti perpustakaan pada umumnya, mulai dari mengisi buku  pengunjung perpustakaan dan melakukan pendaftaran anggota perpustakaan jika hendak meminjam buku. Berdasarkan keterangan Isnani, pengunjung perpustakaan FISIP setiap harinya masih bisa dihitung jari. “Total setiap harinya hanya ada tiga sampai sepuluh mahasiswa yang berkunjung. Kebanyakan adalah mahasiswa tingkat akhir yang ingin menyelesaikan skripsi,” jelas Isnani. 

Terakhir, sebagai upaya memaksimalkan penggunaan perpustakaan FISIP ULM, Isnani menyetujui perihal perlu adanya sosialisasi di setiap pengenalan kampus pada mahasiswa baru. “Sosialisasi ini sebaiknya mencakup kunjungan ke seluruh fasilitas kampus untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang perpustakaan dan fasilitas lainnya yang ada di lingkungan kampus,” tutupnya.

(NSA)