ULM Ajukan Empat Prodi untuk Raih Akreditasi Internasional

Akreditas Internasional

Universitas Lambung Mangkurat (ULM) baru-baru ini mengumumkan suatu langkah besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Keempat program studi (prodi) yaitu Strata 1 (S1) Ilmu Tanah, S1 Agribisnis, S1 Teknologi Industri Pertanian dan S1  Kehutanan, saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menerima akreditasi internasional dari ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics, Natural Sciences, and Mathematics).

Menanggapi adanya rencana tersebut, Nur Syifa selaku Mahasiswi Prodi Kehutanan Fakultas Kehutanan ULM 2021 merasa bangga karena mendengar prodinya menjadi salah satu yang diajukan untuk mendapat akreditasi internasional. “Suatu kebanggaan tersendiri bagi saya, apalagi ini juga melatih kemampuan berbahasa Inggris dikarenakan pada saat kunjungan dari panitia ASIIN, kami diharuskan berbahasa Inggris saat berinteraksi dengan mereka,” tuturnya dalam wawancara daring, Rabu (13/9).

Kabar mengenai empat prodi yang diajukan untuk mendapat akreditasi internasional membuat prodi lain termotivasi untuk bisa menyusul keempat prodi tersebut. Heni Herlina Maulida Mahasiswi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik ULM 2022 berharap agar ke depannya prodinya dapat menyusul prodi yang telah mendapat akreditasi internasional. “Saya harap prodi saya dapat berkembang lagi, supaya bisa berkesempatan untuk mendapat akreditasi internasional,” ujarnya dalam wawancara langsung, Rabu (13/9).

Untuk memperjelas mengenai pengajuan status akreditasi internasional keempat prodi tersebut, Tim LPM INTRO melakukan wawancara dengan Wakil Rektor 1 ULM, Iwan Aflanie Pada Selasa (12/9). Berikut hasil wawancaranya: 

Benarkah ULM telah mengajukan empat prodi untuk mendapatkan akreditasi internasional?

Benar, ada empat prodi yang kami ajukan untuk mendapatkan akreditasi internasional ASIIN. Empat prodi tersebut yakni S1 Ilmu Tanah, S1 Agribisnis, S1 Teknologi Industri Pertanian dan S1 Kehutanan.

Sejak kapan keempat prodi ini diajukan?

Pengajuan empat prodi ini sudah cukup lama sebenarnya, sejak periode kepemimpinan rektor yang terdahulu, tetapi  saat itu belum ada ditindaklanjuti secara progresif.

Mengapa keempat prodi tersebut yang terpilih untuk diajukan?

Alasan diajukannya empat prodi tersebut untuk memperoleh akreditasi internasional lantaran dinilai sudah siap dari segala aspek. Semua ini kembali lagi tergantung pada kesiapan setiap prodi karena apabila hendak mengajukan terkait ASIIN ini harus memenuhi persyaratannya terlebih dahulu. Bila prodi tersebut merasa siap dan memenuhi  persyaratan, maka universitas tentu akan sangat mendukung.

Bagaimana persiapan dan alur birokrasi yang dilalui dalam pengusulan akreditasi internasional tersebut?

Persiapan sudah dilaksanakan baik dari sisi managerial, sisi kesesuaian visi misi, kurikulum, capaian pembelajaran, dan lain-lain. Semua sudah disiapkan secara matang karena aspek aspek yang dinilai itu sangat luas dan beragam. Lalu mengenai alur birokrasi itu diatur oleh LPM (Lembaga Penjaga Mutu) ULM.

Keuntungan apa yang diperoleh ULM jika prodinya mendapat akreditasi internasional?

Pertama, mendapatkan akreditasi internasional adalah sebuah keuntungan untuk sebuah prodi karena akan diakui secara internasional. Kedua, orang-orang asing atau mancanegara bisa tertarik untuk bergabung dan menjadi mahasiswa dalam prodi tersebut. Dengan ini pula kesempatan untuk membuka kelas secara internasional semakin mudah. Kelak lulusannya akan semakin mudah mendapat pekerjaan baik di dalam negeri maupun di luar negeri, lantaran dinilai sudah cukup kompatibel dan punya kapabilitas untuk bersaing secara global.

Apa harapan terhadap prodi yang sudah diajukan untuk mendapat akreditasi internasional maupun yang belum diajukan?

Saat ini kami masih menunggu hasil keempat prodi tadi, apakah mereka akan lolos akreditasi internasional ataukah  butuh perbaikan lagi. Harapannya ialah keempat prodi ini bisa mendapatkan akreditasi tersebut, paling tidak empat prodi per tahun bisa diajukan untuk mendapat akreditasi internasional mulai dari tahun 2023 dan seterusnya.

(SYM, ASH)