Menyambut Bulan Ramadan 1445 Hijriah, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Bakti Bersama sebagai lembaga yang didirikan oleh Hasnur Group serta Yayasan Hasnur Centre (YHC) menghadirkan program khusus bernama Program Berbagi Ramadan. Mengangkat tajuk “Berbakti Bersama Ramadan 1445 Hjiriah”, UPZ Bakti Bersama melibatkan kurang lebih delapan organisasi dan komunitas dalam program kolaborasi baik dari pengumpulan maupun pendistribusian zakat.
Gandeng Ormawa Laksanakan Program
Melalui program pengumpulan dan pendistribusian zakat, Ahmad Ridho Anshori selaku Koordinator Kepanitiaan Program menuturkan bahwa akan membangun sinergi bersama pihak lain agar jangkauan program lebih luas. “Kami ingin menggandeng organisasi kemahasiswaan (ormawa) dan komunitas terlibat lebih aktif sehingga dapat lebih memberikan dampak yang masif dari hasil kolaborasi program,” jelas Ridho saat diwawancarai secara online pada Rabu (27/3). Lebih lanjut, Ridho menyebut UPZ Bakti Bersama tidak membatasi kolaborasi program hanya di lingkup Pulau Kalimantan, melainkan juga mencakup kolaborasi dari luar pulau. “Ruang lingkup organisasi dan komunitas yang berkolaborasi dengan UPZ tidak hanya ada di daerah Kalimantan, tetapi ada juga beberapa di pulau Jawa,” tuturnya.
Kegiatan kolaborasi pengumpulan zakat dengan organisasi dan komunitas dari berbagai daerah ini menerapkan beberapa mekanisme dalam proses kegiatannya. Selaras dengan penjelasan dari Ridho yang menyebut bahwa mekanismenya yakni dengan menyetorkan seluruh hasil galang dana ke pihak UPZ untuk dilakukan pencatatan secara resmi sebelum disalurkan kembali oleh organisasi yang bersangkutan. “Seluruh hasil galang dana disetorkan ke pihak UPZ yang nantinya akan kami berikan support tambahan. Kemudian, kegiatan penyaluran dana turut menyertakan bukti dokumentasi ataupun pencantuman logo UPZ,” paparnya. Menurut Ridho, tahapan tersebut dilaksanakan guna tercapainya tujuan dalam memaksimalkan dampak yang didapat dari inisiasi pengumpulan donasi tersebut.
Tidak hanya sebagai lembaga pengumpul donasi, UPZ Bakti Bersama dapat turut menangani isu-isu terkait kesehatan dan kemanusiaan secara umum. Ridho menuturkan hal tersebut dapat memunculkan keterikatan dari sisi pengumpulan dan penyalurannya. “Organisasi yang terlibat akan menjadi mitra resmi dan UPZ akan menjadi pendukung bagi mereka dalam menjalankan setiap kegiatan, khususnya dalam hal sosial kemanusiaan,” ucap Ridho.
Kini, UPZ Bakti Banua telah menggaet beberapa Ormawa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di lingkup Universitas Lambung Mangkurat (ULM), seperti halnya yang disebutkan oleh Ridho. “Kami telah berkolaborasi dengan beberapa Ormawa, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (BEM FISIP), Himpunan Mahasiswa Kimia (HIMKI), Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI), dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Tuai Respons Positif
Kolaborasi yang dilakukan UPZ Bakti Bersama dengan Ormawa dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) menuai respons yang baik dari pihak yang terlibat. Seperti yang dirasakan oleh Husnul Khatimah selaku Sekretaris Departemen Administrasi Sosial Masyarakat HIMKI. “Selama bekerja sama dengan pihak UPZ, kami mendapatkan banyak keuntungan, salah satunya dengan mendapatkan sertifikat dan banyak koneksi untuk terus saling membantu,” jelasnya saat diwawancarai secara online, Rabu (27/3). Tidak hanya respons hangat yang diberikan, suksesnya program UPZ Bakti Bersama pun diharapkan oleh Husnul dapat berkembang dengan baik dalam membantu orang-orang membutuhkan.
Selaras dengan Husnul, Nabila Aziza selaku Kepala Departemen Sosial Kemasyarakatan BEM FISIP merasa bahwa UPZ Bakti Bersama sebagai titik terang bagi Ormawa dan UKM dalam menyalurkan donasi. “Setelah adanya kerja sama dengan UPZ, kami menjadi tahu ke arah mana dan bagaimana donasi disalurkan. Selain itu, kami juga mendapatkan sertifikat dari pihak UPZ,” tuturnya saat diwawancarai secara online, Rabu (27/3).
Mendapatkan respons positif dari Ormawa dan UKM, Ridho pun turut menuturkan harapannya terkait jalannya program UPZ Bakti Bersama. “Diharapkan semakin banyak organisasi dan komunitas yang terlibat pada pelaksanaan program ini, terlebih perkumpulan masyarakat agar tetap mempercayakan kegiatannya dengan berkolaborasi bersama UPZ guna berdampak lebih masif lagi ke depannya,” pungkasnya.
(RMZ, NAH)